KAB. BANDUNG, PastiNews – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provins Jawa Barat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2022 di Intercontinental Hotel Dago Pakar Kabupaten Bandung Kamis 18 November 2022.
Menurut Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman pembahasan RAPBD TA 2022 tidak berpihak pada pelayanan publik.
‘Kami mengkritisi perencanaan penganggaran sekaligus ingin memastikan dengan anggaran yang minim akibat pengurangan pendapatan bahwa target utama dari kinerja pemerintahan bisa tercapai,’ tegas Bedi.
Karena itu, pihaknya meminta jangan sampai ada OPD tidak bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan utama akibat adanya pengurangan anggaran.
Seperti anggaran pokok (fixcost) harus pastikan dulu agar rencana kegiatan tersebut dapat dilaksanakan. Karena memang anggaran di Jawa Barat secara keseluruhan saat ini kondisinya cukup prihatin.
‘Contohnya gaji karyawan, honorer disaat situasi seperti ini malah diberhentikan. Itu kan tidak bijak, dan dampaknya pasti terhadap pelayanan. Pemerintah pun penyerapan anggarannya tidak tercapai,’ pungkasnya. ***