JAKARTA, PastiNews – Guna mendorong UMKM Perempuan agar lebih maju, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Sisternet menggelar ‘Festival Webinar Pintar 2021’ bagi kaum perempuan.
Dengan tema ‘Inspirasi Peluang Usaha 2022 Melalui Optimalisasi Digital Untuk UMKM Perempuan Berani Naik Kelas’ ini, berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengungkapkan, masa pandemi tidak menyurutkan semangat para pelaku UMKM perempuan untuk terus bertahan.
‘Dengan potensi yang luar biasa tersebut, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender’ menjadi hulu dari lima arahan prioritas Presiden kepada kami hingga tahun 2024,’ ujarnya Selasa 21 Desember 2021.
Senada, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menjelaskan, optimalisasi pemanfaatan teknologi digital sangat dibutuhkan UMKM saat ini.
‘Teknologi digital memungkinkan mereka menembus pasar yang lebih luas, yang hampir mustahil bisa dijangkau jika tidak online. Selain itu, akan mempermudah mereka melakukan promosi produk dan jasa secara lebih massif melalui media sosial ataupun platform marketplace,’ kata Dian.
Sementara Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin dalam pembukaan ‘Festival Webinar Pintar 2021′ menyampaikan, Kemen PPPA selalu siap dan berkolaborasi mendukung inisiatif kewirausahaan serta kegiatan bisnis yang berperspektif gender, berbasis digital, serta berkelanjutan.
‘Seperti kerjasama Kemen PPPA dengan XL Axiata yang telah terbukti bermanfaat dalam meningkatan status para UMKM perempuan,’ pungkasnya.
Kegiatan berlangsung mulai Sabtu 18 Desember 2021, kelas webinar dantalkshow dengan topik-topik terkait peningkatkan soft-skill di kewirausahaan berspektif gender, finansial, tren digital dan bisnis di tahun 2022.
Hadir Dian Pelangi, Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi dan Zhafira Loebis Co-Founder Babyloania.
Usaha yang digeluti para peserta antara lain bisnis F&B (Food and Beverages) bisnis makanan dan minuman serta jasa pembuat konten untuk para UMKM. ***