JAKARTA, PastiNews – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) menandatangani kerja sama Program Penyediaan Telekomunikasi Selular 4G di Wilayah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) guna mendorong transformasi digital masyarakat Indonesia.
Melalui kerja sama ini, XL Axiata berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan data 4G di 132 titik di Sumatera.
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dan Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, serta disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate di Jakarta, Selasa pekan lalu.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengungkapkan, suatu kepercayaan dari pemerintah untuk bersama BAKTI menyediakan layanan telekomunikasi dan data 4G di desa-desa terpencil tersebut.
‘Melalui kerja sama ini kami bisa secara nyata ikut berkontribusi pada pembangunan nasional dan mensukseskan program pemerintah, sesuai dengan bidang keahlian kami. Kebanggaan ini akan semakin bermakna lagi jika nanti masyarakat di desa-desa itu bisa menikmati dan manfaatkan secara produktif layanan yang kita bangun di sana, sekaligus membuka akses yang lebih mudah ke dunia luar yang kini serba digital.’ paparnya melalui siaran pers yang diterima PN Sabtu 5 Pebruari 2022.
Kerja sama dalam Program Penyediaan Telekomunikasi Selular 4G di daerah 3T, yang mencakup 132 titik di Area 1-Sumatera, yang berada di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Riau.
Dengan hadirnya 132 titik ini, menambah lokasi layanan di area 3T yang XL Axiata kelola, termasuk melalui program kerja sama dengan BAKTI sebelumnya, yang tersebar di 62 kabupaten dan 17 provinsi.
Dari daftar titik-titik lokasi jaringan 4G yang akan dikelola oleh XL Axiata di Sumatera, beberapa di antaranya berada di Samudera Hindia seperti Mentawai (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), serta Pulau Banyak dan Pulau Aceh (Aceh). Lalu ada juga Natuna dan Anambas (Kepulauan Riau) yang jauh di Laut Cina Selatan.
Selanjutnya di perairan Selat Malaka ada antara lain Pulau Jemur, Kecamatan Rupat Utara (yang berlokasi di Pulau Rupat), dan Kepulauan Meranti yang masuk Provinsi Riau. Titik lainnya berada di desa-desa terpencil yang tersebar di Kabupaten Singkil (Aceh), Kabupaten Pelalawan (Riau), Kabupaten Rokan Hilir (Riau), Kabupaten Bintan (Kepulauan Riau), Kabupaten Karimun (Kepulauan Riau), Kabupaten Seluma (Bengkulu), dan Kabupaten Pesisir Barat (Lampung). ***