CIREBON, PastiNews – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi mengatakan, di tambak agribisnis perikanan SMKN 1 Mundu Cirebon terdapat 6 tambak atau kolam ikan, 2 berisi pembibitan/pembenihan dan sisanya pembesaran.
‘Luar biasa, satu kolam tambak tumpang sari itu ada sekitar 40 ribu bibit, dengan modal sekitar 6 juta rupiah. Dalam waktu 3 bulan, kalau dipanen bisa menghasilkan sekitar 26 hingga 30 juta rupiah,’ katanya usai meresmikan Gedung Ruang Praktik Siswa Budi daya dan Panen Raya Tambak Udang di SMK Negeri 1 Mundu Kabupaten Cirebon, Selasa 2 Pebruari 2022.
Dia mengaku bahagia, terharu, dan senang karena jargon ‘SMK Bisa’ benar-benar bisa (direalisasikan).
‘Saya bahagia karena selama ini tambak-tambak udang yang menjadi lahan aset pemerintah, ternyata bisa dimanfaatkan dan menuaikan hasil,’ tuturnya.
Dirinya juga merasa bangga dan terharu karena siswa SMK mampu menunjukkan keprofesionalannya.
Ke depan, Kadisdik berharap, stigma/pandangan bahwa lulusan SMK bekerja di perusahaan atau pabrik harus diubah.
‘Kita berharap, siswa SMK mampu menjadi pencetak wirausaha mandiri. Para lulusan SMK-lah yang menjadi manajer yang membuka lapangan pekerjaan, bukan bekerja buat yang lain,’ pungkasnya. ***