BANDUNG, PastiNews – Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan. Mungkin itu juga yang mengisnpirasi gadis cantik bernama Mulia Mudifia Dinata. Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cikalongkulon Kelas XII ini, sukses menjadi usahawan muda.
Selain dorongan sekolah melalui program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, tekadnya yang tidak pantang menyerah, membuatnya sukses melewati berbagai rintangan.
‘Jangan mudah menyerah. Harus ada kesungguhan dan jangan takut memulai bisnis. Karena, semua bisnis enggak ada yang enak, pasti ada naik turunnya dan jangan menyerah,’ papar Difia, panggilan akrab gadis berkulit putih ini Selasa 8 Maret 2022.
Dia juga mengingatkan, bagi yang akan terjun ke dunia usaha, kudu serius, jangan berleha leha.
‘Lagi mood jualan ya jualan, kalau enggak mood enggak akan jualan, jangan seperti itu, ya,’ pesannya.
Difia, bercerita, awalnya dia membeli baju thrifting di salah satu marketplace dan jatuh hati pada model, desain serta motif korean style.
Lalu dia mencoba memulai usaha dan menjual knitwear (busana rajut) hingga akhirnya menjadi besar seperti sekarang dengan brand Daisydifs.
Difia mengaku, program SPW, sangat membantunya teutama dari segi promosi.
‘Program SPW itu sangat bagus karena siswa terfasilitasi dan diberikan pembekalan-pembekalan bagaimana berwirausaha yang baik dan benar,’ pungkas putri pasangan Tini dan Mahmudin ini.
Gadis berhijab ini memulai usaha thrifting sejak 2018, dan kini telah meraup omzet 10 – 15 juta per bulan.
Tertarik dengan produk Difia? langsung aja subcribe Instagram dan Shopee dengan nama @daisydifs. ***