Edwin pun menyimpulkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia ada di generasi milenial dan generasi Z. Ini yang dinamakan bonus demografi berada di usia produktif.
“Jika dijumlahkan ada sekitar 144 juta penduduk negara Indonesia atau sekitar 53,7 persen bonus demografi ini dapat menjadi berkah jika anak muda generasi milenial dan Z berkualitas, unggul, cerdas, berakhlak mulia, memiliki kompetensi, rajin, jujur, dan lain lain. Tetapi di samping itu bisa juga menjadi bencana jika tidak punya kemauan atau malas-malasan, tidak memiliki akhlak yang baik, jauh dari agama, tidak dapat bersaing,” katanya.
Menurut para ahli, Edwin menambahkan, generasi milenial yang paling unik karena memiliki karakteristik melek teknologi, achievement oriented, ambisius, mudah mendapatkan informasi, dan sulit diberitahu.