“Beberapa karakteristik generasi milenial di antaranya melek teknologi yang mana hidupnya sudah akrab dengan teknologi, memiliki achievement oriented karena didik oleh orang tuanya agar dapat menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, ambisius tidak mau kalah, butuh perhatian khusus contohnya seperti menulis di media sosial, ‘me me me generation’ dalam artian menonjolkan dirinya sendiri seperti selfie. Mudah mendapatkan informasi ada positif dan negatif, sulit diberitahu karena mendapat informasi yang banyak dari berbagai sumber sehingga sulit diberitahu. Akhirnya jika tidak benar dijaga dapat membuat dampak yang tidak baik,” ujarnya.
Edwin pun memberikan pesan bahwa orang tua harus menerapkan nilai-nilai yang baik untuk anaknya agar dapat menghadapi persoalan.