“Kita dulunya jarang banget baca. Lebih sering sibuk main HP ya. Tapi sejak ada Sudut Literasi ini, setelah rapat bareng Karang Taruna, kita baca sambil diskusi,” ujar Indra.
Indra berharap Sudut Literasi bisa semakin ramai dengan kehadiran para tokoh-tokoh politik yang bisa diajak tukar pikiran.
“Ingin ada kegiatan diskusi dengan tokoh politik. Meski dulu Pak Yana pernah datang, tapi itu waktunya kurang intens. Ya semoga nanti bisa ada acara diskusi yang lebih dalam,” ungkapnya.
Indra juga menambahkan, ia dan rekan-rekannya ingin membangun kader-kader muda yang melek politik. Agar ada regenerasi petugas saat pemilu selanjutnya berlangsung.
“Biasanya kan orang-orang tua yang selalu terlibat. Nah, kami ingin rekrut yang muda-muda supaya bisa ada penggantinya,” ucap Indra. Din/SHL