“Maka ini bisa meningkatkan kembali gairah secara global, meski di tengah pandemi Covid-19. Karena memberikan banyak pengaruh, bukan hanya kesehatan dan keselamatan, tapi juga aspek ekonomi,” tuturnya.
“Dengan kegiatan-kegiatan ini, mudah-mudahan bisa membangkitkan gairah untuk memulihkan kembali ekonomi. Untuk mentransformasikan energi positif, saya setuju Kota Bandung menjadi kota film,” terangnya.
Edwin menjelaskan bahwa Kota Bandung memiliki banyak julukan, mulai kota kuliner, kota budaya, kota bela diri dan sekarang kota film.
Lebih jauh, ia sepakat bahwa DPRD Kota Bandung dan pemkot mendorong kegiatan-kegiatan tersebut terus berkesinambungan, terlebih jika kondisi sudah kembali normal.
“Maka kita sepakat untuk mendorong kegiatan seperti ini, terus berkesinambungan. Sehingga generasi muda atau milenial aware akan terhadap sejarah dan film,” ujarnya. Rio/SHL