BEKASI, PastiNews – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandimengungkapkan, kurikulum Jabar Masagi lebih ke penguatan karakter dan budaya potensi lokal Jabar.
‘Program ini akan mulai diterapkan di tahun ajaran 2022/2023,’ ujar Kadisdik saat meluncurkan kurikulum Industri, kurikulum Jabar Masagi, dan kurikulum Pendidikan Antikorupsi di SMK Mitra Industri MM2100 di Kawasan Industri MM2100, Kabupaten Bekasi, Rabu 23 Maret 2022.
Kemudian, kurikulum Pendidikan Antikorupsi,merupakan kurikulum yang masuk dalam pelajaran PPKN dan bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar.
‘Diserahkannya buku Pendidikan Antikorupsi ini sebagai penanda dimulainya mata pelajaran antikorupsi. Tujuannya untuk pengembangan karakter, sekaligus amanat G20,’ jelas Kadisdik.
Terakhir, teaching factory.
‘Kita melihat, siswa di SMK Mitra Industri ini setelah lulus bisa langsung bekerja. Saya berharap, lulusan SMK di kawasan Metropolitan Rebana pun mampu menjawab kebutuhan industri di sana,’ harap Kadisdik.
Sementara Kepala Kejati Jabar, Asep Mulyana menjelaskan, pendidikan antikorupsi ini merupakan ide brilian dari Disdik Jabar.
‘Mengapa? Karena, sejatinya penanganan dan pencegahan korupsi harus merupakan upaya terpadu, harus dari hulu ke hilir,’ tegasnya.
Hadir Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Setda Pemprov Jabar, Dewi Sartika mewakili Gubernur Jabar. ***