BANDUNG, PastiNews, – Sejumlah upaya yang dilakukan Pemkot Bandung untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yaitu dengan strategi peningkatan kualitas pariwisata, peningkatan ekosistem ekonomi, peningkatan investasi, peningkatan daya saing perdagangan hingga pemberdayaan masyarakat.
“Pemkot Bandung terus berupaya memulihkan ekonomi. Ini lebih tinggi dibanding Provinsi Jawa Barat, bahkan nasional,” beber Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat penilaian Beauty Contest Inovasi Pendanaan Pembangunan Melalui Bantuan Keuangan Kompetitif yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/3/2022) malam.
Adapun mekanisme kegiatan pertumbuhan ekonomi yaitu Salapak Micro Shop dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung. Salapak mewadahi para pelaku usaha mulai dari online hingga offline.Â
Salapak merupakan sebuah platform mobile application juga Web Base yang dibuat sebagai salah satu strategi pengembangan UMKM di Kota Bandung.Â
Selain itu, peningkatan ekonomi di sisi Pariwisata yaitu Piknik Kreatif yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.Â
Di dalamnya terkait kajian bangunan cagar budaya, workshop kreatif mural, workshop kreatif fotografi, film dan urban desain.Â
“Output yang diharapkan, screening film dilakukan di beberapa kelurahan yang berbeda di kawasan Asia Afrika, Alun-alun, juga braga. Ada juga festival kuliner dengan berbagai macam makanan khas kota Bandung,” paparnya.
Untuk vaksinasi, Yana memastikan, Kota Bandung terus melaksanakan percepatan mulai dosis 1 hingga 3.Â
“Dosis 1 saja sudah 113 persen. Meskipun demikian kita tetap mengimbau kepada masyarakat untuk taat protokol kesehatan, ” katanya.Â
Terkait Keolahragaan, adapun berbagai usulan seperti pengembangan potensi olahraga, pengembangan wirausaha dan ekonomi kreatif, juga pemuda peduli lingkungan.Â
Kendati demikian, Yana mengaku, pembangunan di Kota Bandung membutuhkan dukungan dana dari pihak-pihak lain termasuk Pemprov Jawa Barat.
“Tentu kami butuh dukungan, termasuk biaya proses pembangunan. Kami harap bantuan program percepatan di Bandung,” ujarnya. yan/SHL