Wakil Ketua Pansus 1, Drs. Riana meminta agar Diskar PB menyusun data potensi bencana sebagai upaya dini siaga bencana di Kota Bandung.
“Saya minta sesegera mungkin Diskar PB harus menyusun data potensi bencana. Kota Bandung adalah Kota yang rawan akan bencana alam, namun sangat disayangkan kita masih belum punya data potensi bencana yang valid. Itu adalah langkah awal untuk mewaspadai bencana besar yang kita tidak pernah tahu kapan itu terjadi,” kata Riana.
Anggota Pansus lainnya, Drs. Heri Hermawan menyampaikan bahwa Program PIPPK harus bisa mengukur presentasi pembangunan dan kesejahteraan di Kota Bandung.
“Saya ingin memastikan bagaimana dampak dari program PIPPK. Kita harus mengukur presentasi pembangunan dan kesejahteraan di Kota Bandung melalui program PIPPK ini. Terlebih lagi Kota Bandung mempunyai presentase luasan kawasan kumuh yang cukup tinggi, dan saya rasa ini menjadi upaya agar status tersebut paling tidak menurun,” kata Heri.