Tedy menuturkan, alokasi anggaran kesehatan per tahun mencapai 30 persen dari total APBD Kota Bandung. Kebutuhan ASN terbesar di Kota Bandung meliputi bidang pendidikan dan kesehatan.
“Setiap tahun yang mendominasi lowongan pekerjaan itu, terutama ASN dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) itu bidang pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Tedy menambahkan, peran lulusan Universitas Bhakti Kencana Bandung tentu bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Universitas Bhakti Kencana bisa memasok lulusan terbaiknya dari Fakultas Farmasi, Ilmu Kesehatan, Keperawatan, dan Sosial yang ada di kampus ini.
“Jadi peluang mahasiswa kesehatan dari Universitas Bhakti Kencana ini bisa mengiringi dominasi lowongan pekerjaan di Kota Bandung. Jadi peluang rekan-rekan mahasiswa di sini untuk bisa berbakti bagi negeri insyaallah cukup besar,” ujar Tedy. Editor/SHL