“Kendati PPDB tahun lalu relatif lancar, namun monev (monitoring evaluasi) tetap harus dilakukan tahun ini. Sehingga meminimalisir setiap persoalan atau masalah,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Nunung Nurasiah berharap proses PPDB 2022 berkeadilan. Selain memerhatikan RMP, namun juga harus memperhatikan anak-anak disabilitas karena jumlahnya yang dinilai cukup banyak.
Terlebih sekolah-sekolah inklusi yang menerima disabilitas masih terbatas, sehingga dibutuhkan dukungan dari dinas-dinas terkait.
“Usia anak sekolah pada jenjang SD dan SMP lumayan tinggi, ini butuh perhatian, jangan sampai ada anak yang putus sekolah,” ujarnya. Rio/SHL