Untuk diketahui, perjalanan eksistensi angklung di Kota Bandung dijabarkan dalam 3 periode: periode pertama dekade ‘30 hingga ‘70-an, yakni periode angklung yang dipopulerkan Daeng Soetigna.
Periode kedua yakni dekade 70 hingga 90-an, yang merupakan era angklung yang dipopulerkan Saung Angklung Udjo.
Periode ketiga adalah dekade 90-an hingga saat ini; yang merupakan periode angklung kreasi.
Sebagai informasi pula, Deklarasi Bandung Kota Angklung dihadiri sejumlah seniman, akademisi, pegiat, serta komunitas angklung di Kota Bandung.
Juga diluncurkan maskot Bandung Kota Angklung yang diberi nama Si Bitung. ray/SHL
Page 5 of 5