BANDUNG, PastiNews – Guna memudahkan para petani madu memberdayakan hasil panen dan efisiensi waktu, melalui Baktiku Negeriku, Telkomsel menjalankan riset dan uji coba solusi digital dengan melakukan tagging dan tracking lokasi madu hutan.
Executive Vice President West Area Sales Telkomsel, Gilang Prasetya mengatakan, Program Baktiku Negeriku merupakan fasilitator bagi pemberdaya masyarakat agar menerapkan teknologi digital tepat guna dalam aktivitas pemberdayaan lingkungan.
‘Dalam hal ini kami melihat Taman Nasional Ujung Kulon memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan. Penerapan digitalisasi ini tentunya akan meningkatkan efisiensi pemanenan dan akan memudahkan kerja para petani madu hutan,’ jelas Gilang disela Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Taman Nasional Ujung Kulon guna membantu pemberdayaan digital di area konservasi, Kamis 9 Juni 2022.
Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Ir. Anggodo, MM, mendukung penuh pengembangan program tersebut.
‘Dengan menerapkan implementasi digital, kemudahan mengetahui lokasi titik pohon sarang madu yang presisi, mendata jalur petani madu secara legal dan kemudahan distribusi informasi terkait data masa panen, tentunya sangat membantu para petani madu,’ ujar Anggodo.
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan rumah bagi Badak Jawa cula 1 yang terkenal dan terancam punah.
Taman Nasional Ujung Kulon juga ditetapkan oleh UNESCO sebagai Natural World Heritage Site, dengan alamnya yang terjaga, vegetasi yang tumbuh dengan bebas. ***