Kolaborasi antara sekolah dan warga ini tentu tidak sederhana dan menghadapi banyak tantangan dan hambatan. Ia berharap kolaborasi ini bisa terus diupayakan di kemudian hari.
“Tentu memungkinkan terciptanya partisipasi dari warga untuk mendukung pembangunan ruang kelas baru. Kerja sama antara komite sekolah dengan masyarakat ini memang seringkali selalu ada pro dan kontra. Tetapi kalau kita betul-betul untuk siswa, manfaatnya luas, tanpa paksaan, dan dikerjakan profesional, insyaallah ini bisa berjalan dengan sendirinya dan meraih keberkahan,” tutur Tedy.
Tedy berpesan kepada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Bandung agar bisa menjadi penopang anak-anak muda untuk mencintai masjid. Bagi Tedy, sekolah memiliki pengaruh besar untuk menanamkan semangat anak muda ke arah yang lebih baik.