BANDUNG, PastiNews – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat dihadiri 27 Pengurus Cabang (Pengcab) PASI se-Jawa Barat.
Dalam Rakerprov yang berlangsung satu hari penuh itu, dibahas beberapa agenda diantaranya program kerja tahun 2022, kesiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dari tuan rumah Kabupaten Ciamis.
Dalam Rakerprov kali ini sangat komplit karena adanya agenda Porprov, bahasan khusus masalah mutasi atlet.
‘Saya dan Pengcab sudah membuat kesepakatan, tidak dibenarkan atlet luar Jabar yang turun di Kota dan Kabupaten pada Porprov ini. Namun kebijakan tertinggi soal ini tetap keputusannya ada di Ketua Umum KONI Jabar,’ jelas Aan Johana, Ketua Umum PASI Jabar disela Rakerprov PASI Jabar di Kantornya, Kamis 30 Juni 2022.
Kebijakan tidak membolehkan atlet luar Jabar turun Porprov menurut Aan karena Pengprov PASI Jabar ingin melihat potensi pembinaan yang dilakukan di daerah. Sehingga katanya daerah akan merasa bangga menurunkan atlet binaanya membela daerah di Porprov.
‘Kalau yang turun atlet luar Jabar, tentu saya sendiri selaku Ketua tidak mengijinkan. Kecuali atlet bersangkutan menandatangani fakta integritas dan siap membela Jabar di PON 2024 Sumut-Aceh. Tidak seperti kebiasaan dulu, selesai main di Porprov kembali ke daerahnya. Rugi kita APBD dari bonus dibawa mereka,’ pungkasnya. ***