Salah satu peserta atlet yang berperan sebagai si Mata Malaikat, Adriansyah Austin Horianto menuturkan, sejak duduk di bangku kelas 3 SD, sudah tertarik mendalami pencak silat. Hingga kini, ia berada di kelas 3 SMP.
Menurutnya, hal tersulit dalam pencak silat bertema adalah melatih kekompakan antar peserta.
“Persiapannya dua bulan. Kesulitannya itu saat membuat kompak gerakan dan alur cerita,” tutur Adrian.
Tak hanya ini, Adrian juga kerap menyabet medali emas dalam beberapa kesempatan. Salah satunya pada Hanifan YK Championship 2019.
“Dalam waktu dekat ini ada pertandingan beregu lagi di bulan September. Kita nanti persiapan itu juga,” katanya. din/SHL