Publikasi dilakukan melalui pamflet, share konten lewat whatsapp, sosialisasi lewat LKK, RT dan RW, karang taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Kita juga pasang spanduk di 10 titik wilayah Tamansari. Lokasinya kami pilih yang strategis agar bisa dilihat oleh masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, Dadang juga melibatkan peran anak muda. Sebab baginya, peran anak muda penting untuk regenerasi membangun wilayah.
“Kita libatkan peran para pemuda bersama para pengurus, sehingga tidak akan kehilangan figur. Jadi anak muda itu harus banyak karya,” katanya.
Ditemui di tempat yang sama, pria paruh baya berambut putih sedang duduk menanti namanya dipanggil. Ia bernama Aat Sulamet berusia 73 tahun.