“RSUD Ujungberung Kota Bandung harus lebih inovatif jangan hanya menunggu bola, misal pelayanan poliklinik pada sore hari yang mayoritasnya untuk kalangan swasta, pelayanannya serta fasilitas agar dibuat lebih nyaman lagi dan dari rujukan pun jangan terlalu lama sehingga menghambat pelayanan yang diberikan RSUD,” katanya.
Rapat ini juga bertujuan untuk melihat sejauh mana kinerja dan kendala yang ada sehingga penyelesaian dapat dilakukan secara maksimal untuk meminimalisir hambatan yang muncul.
Dari data anggaran yang disampaikan oleh RSUD Bandung Kiwari, Komisi B menganggap sudah sesuai dan berharap data tersebut akan mencapai target. Namun, hanya perlu sedikit memperhatikan lagi perincian nilai total pendapatan yang sudah masuk dan keluar.