Diah mengaku jika seluruh kecamatan terlibat 100 persen dalam menurunkan perwakilan tim sepak bola wanita dari lingkungan masing-masing. Bahkan, ada dua kecamatan yang mengirimkan dua tim langsung. Rentang usia para atlet ini mulai dari 13-17 tahun.
Menurutnya, ini menjadi bukti jika sepak bola wanita sudah menjadi industri yang akan semakin maju. Maka dari itu, perlu adanya dukungan dari seluruh stakeholder dalam memfasilitasi para atlet.
“Animonya besar sekali di luar ekspektasi kami. Peserta yang ikut ada 352 atlet karena masing-masing tim itu minimal mengirimkan 10 orang dan maksimal 14 orang atlet,” katanya
Memang tidak semua peserta merupakan atlet murni, ada pula beberapa peserta yang memiliki hobi olahraga atau minat dengan sepak bola dan ingin ikut mencoba merasakan sensasi kompetisi di lapangan.