“Kita lihat justru di Kota Bandung ‘Buruan SAE’ ini keguyuban dari masyarakat itu sendiri yang menjadi pendorong sosial untuk pembangunan. Mungkin ini merupakan kunci yang perlu menjadi hal yang positif untuk dikembangkan,” ujar Tedy.
Program Buruan SAE dinilai telah sejajar dengan upaya pemerintah dan komunitas berbagai negara untuk bersiap menghadapi sistem ketahanan pangan terpadu. Ia berharap program Buruan SAE bisa terus didorong di kemudian hari.
“Mudah-mudahan Buruan SAE akan menjadi pionir ke depan, yang akan terus mengupayakan. Masyarakat di RW-RW buruan Sae itu terbantu paling tidak dengan sayur-sayuran terlebih dahulu sebelum hal-hal lainnya,” tutur Tedy. Editor/Muti-magang/SHL