Selain itu, Anggota Komisi A lainnya, Agus Andi, memberikan beberapa pesan yang menurutnya sebagai bahan pengingat agar Diskar PB terus lebih baik lagi.
“Saya juga ada beberapa pesan yang mungkin ini bisa jadi pengingat, agar Diskar PB lebih baik lagi. Diskar PB ini harus ada alat ukur SDM, karena dengan ini penanganan antisipasi ini akan mempermudah urusan. Pertama sikap petugas, jadi kualitas pelayanan yang bisa memuaskan masyarakat. Selain sigap cepat tanggap, juga harus selalu humanis. Kedua, dimensi mengukur pelayanan ke masyarakat. Ini saya yakin sudah dilakukan. Mengenai pelayanan yang mudah dan tidak berbelit-belit, misal masalah prosedur,” kata Agus.
Ketiga, menurut Agus, Diskar PB harus terus mengoptimalkan terkait waktu. Menurutnya waktu adalah dimensi alat ukur pelayanan. Keempat, mengenai fasilitas yang perlu terus difasilitasi dengan optimal, dan kelima, optimalisasi pelayanan untuk kesesuaian pelayanan jasa. Menurut Agus jika semua baik, IKM akan tercapai.