Menurutnya, hal yang membedakan Kebal dengan koperasi lain ialah tak menjadikan uang sebagai komoditas. Uang yang terkumpul dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kebutuhan para anggota koperasi.
“Biaya jasanya hanya 0,2 persen. Kita yang diperbanyak di sini kegiatan sosialnya untuk membantu duafa dan masyarakat sekitar yang terjerat rentenir dengan program literasi keuangan,” ujarnya.
Sistemnya dengan simpanan pokok masing-masing Rp100.000, simpanan wajib Rp 20.000 per orang, dan iuran kematian serta kesehatan totalnya Rp5.000 per bulan.
Para anggota saling sokong untuk menjenguk dan membantu sesama. Siapa saja boleh bergabung menjadi anggota.
Ia menjelaskan, para calon anggota harus melalui proses taaruf dulu atau perkenalan berisi edukasi mengenai sistem koperasi Kebal. Jika ternyata cocok, bisa lanjut ke tahap ijab dan qobul untuk bergabung menjadi anggota koperasi Kebal.