BANDUNG, PastiNews – Duel penuh memperrtemukan dua klub besar pada Kompetisi bola basket Indonesian Basketball League (IBL) antara Pelita Jaya Bakrie dan Satria Muda Pertamina Jakarta mulai 27, 28 dan 30 Agustus di GOR C-Tra Arena Bandung.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengaku, dirinya sempat tidak yakin final IBL ini dapat berlangsung di Bandung.
‘Tidak mudah untuk bisa menggelar IBL 2022 ini. Sebab, penyelenggaraan sempat terkendala setelah pandemi. Namun dengan berbagai upaya, akhirnya Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta dapat bertanding di Bandung pada puncak grand final IBL 2022,’ jelas Junas Sabtu 27 Agustus 2022.
Dikatakan, awalnya babak Playoff akan menerapkan sistem home away. Tapi karena pandemi akhirnya di seri kedua harus mengubah semua sistem dengan menempatkan Bandung sebagai tuan rumah.
‘Saya sangat bangga, antusias penonton Bandung menyaksikan babak final IBL 2022 ini cukup besar. Kapasitas GOR 2850 orang, tiket yang keluar 2800, tersisa 50 lagi. Games pertama dimulai pukul 18.30 WIB,’ tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Fictor Roring atau akrab dipanggil Ito, tidak mudah berada di babak grand final. Sebab banyak drama yang harus dilalui timnya untuk bisa masuk partai puncak.
‘Sebenarnya persiapan kita tidak mulus, banyak lika-liku. Beberapa pemain kami dipanggil Timnas di pertengahan musim. Lalu ada covid dan belum lagi ada yang cedera. Jadi perjalanan sampai puncak final ini tidak mudah, saya apresiasi anak-anak,’ tutur Ito.
Sementara pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh pun memastikan kesiapan timnya menghadapi babak final.
‘Bermain di final nanti kita akan berusaha bermain offensif dan berharap Pelita Jaya akan kesulitan. Kita lihat hasil akhir nanti, bisa 2-0 atau 2-1 . Kami berharap hasil di final lebih baik dibandingkan kemarin,’ pungkasnya. Joel