“Contoh, Karang Taruna jadi berdaya, kemudian juga LPM-nya jadi pada semangat melakukan sesuatu, karena dulu didorong dan diawali dari semangat kebersamaanya itu. Itu yang paling penting. Setelah itu baru kita memberikan edukasi, pendidikan ke masyarakat, tentang pentingnya kita menanam, paling tidak kita bisa ada kegiatan, kemudian dapat menjadi kebutuhan rumah tangga, seperti bawang daun, dan lainnya,” kata Tedy.
Ia berharap Pemerintah Kota Bandung dan DPRD akan terus meningkatkan dukungan pada program Buruan SAE karena betu-betul terbukti manfaatnya kembali dirasakan warga.
“Diharapkan dapat menjadi budaya masyarakat Kota Bandung. Paling tidak pada setiap rumah-rumah di Kota Bandung dapat menanam apa saja, yang dapat mengedukasi keluarga ataupun anak-anaknya ada kecintaan pada makhluk-makhluk hidup lainnya karena hal tersebut penting,” ujar Tedy. Editor/Rendy-magang/SHL