SOREANG, PastiNews – Guna menjaga warisan leluhur, 18 siswa sekolah luar biasa (SLB) se-Jawa Barat mengikuti lomba membatik di ajang Lomba Kompetensi Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN PDBK) tingkat Jabar di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 14 September 2022.
Juara 1 nantinya akan mewakili Jabar di LKSN PDBK tingkat nasional.
Juri membatik, Poppy Sri Indriyani mengungkapkan, para peserta lomba memiliki potensi luar biasa di bidang membatik. Bahkan, skill-nya melebihi siswa biasa.
‘Potensi mereka sangat besar, bahkan melebihi anak normal dari segi kemampuan. Mampu menciptakan improvisasi sangat bagus, rapi, dan cepat,’ ucapnya Senin 19 September 2022.
Pendiri PT Batik Banyu Amarta ini menilai, LKSN PDBK bisa menggali potensi siswa dan diharapkan mampu menyiapkan lulusan SLB yang mandiri. Poppy pun mengapresiasi perlombaan tersebut sebab mendorong siswa untuk melestarikan warisan budaya.
‘Membatik adalah warisan leluhur. Lestarikan budayanya sehingga anak-anak punya keterampilan dan usaha ke depannya,’ tuturnya.
Sedangkan kriteria penilaian lomba adalah desain, pewarnaan, dan kerapian. Tahun ini, para peserta hanya diberi desain batik template yang bisa diimprovisasi.
‘Desain template sudah kami beri itu untuk merangsang siswa menciptakan desain improvisasi dari setiap daerah,’ pungkasnya.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Disdik Jabar, Deden Saeful Hidayat turut meninjau pelaksanaan lomba mambatik.***