BANDUNG, PastiNews – Panitia Pusat (PP) Porprov XIV tanun 2022 meminta Technical Delegate (TD) cabor yang dipertandingkan di Kabupaten Garut melaporkan, seluruh persiapan menjelang Porprov paling lambat Senin kemarin.
‘Mereka harus membuat progres hasil rapat koordinasi dan monev on the spot hari ini. Kekurangannya seperti apa, progres sudah berapa persen, apa saja kekurangannya dan solusinya bagaimana. Untuk kemudian nanti dievaluasi sama PP Porprov. Sebagai bahan kajian. Kami beri dead line,’ jelas Wakil Ketua PP Porprov XIV/2022, Verdia Yosef disela monev ke Kabupaten Garut, Rabu pekan lalu.
Menurutnya, hasil laporan panitia daerah bersama TD cabor di Garut menjadi acuan bagi PP Porprov XIV/2022 untuk mengantisipasi bilamana terjadi hal-hal di luar dugaan.
Ia berharap pada 25 Oktober 2022 mendatang sudah final, tidak ada lagi permasalahan. Semua sudah harus selesai.
‘Nanti kalau ada permasalahan yang sulit diselesaikan, bagaimana antisipasinya. KONI atau PP Porprov akan melihat, menggambarkan dimana titik kelemahan dari cabor-cabor ini untuk dicarikan solusi. antisipasi seminim mungkin tapi tidak mengubah kualitas pertandingan,’ tambahnya.
Yosef menilai pembangunan venue di Garut untuk sarana olahraga aquatik masih menyisakan banyak PR. Hanya saja pihak pemborong menjanjikan seminggu sebelum pelaksanaan Porprov bisa digunakan.
Sementara untuk cabor lainnya sudah memperlihatkan progres yang cukup baik dan on the track. Sehingga tidak ada permasalahan yang terlalu rumit. Ia optimistis Garut bisa menjadi tuan rumah yang sukses menggelar pertandingan Porprov XIV/2022.
Staf Ahli Bupati Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah menuturkan, monev kedua kalinya yang dilaksanakan tim dari PP Porprov bertahap bisa menyelesaikan beberapa hal yang krusial.
Dikatakan, dalam rakor ini ada beberapa hal yang dibahas kaitan dengan evaluasi pelaksanaan di 8 cabor yang dipertandingkan di Garut dan 1 di luar Garut yaitu loncat indah itu di Kolam Aquatik UPI Bandung.
Hasil diskusi evaluasi ini kita akan langsung lihat eksistingnya on the spot ke setiap venue dan terakhir melakukan evaluasi akhir dan mudah-mudahan kita menemukan catatan-catatan secara teknis untuk penentuan time line berikutnya,’ pungkas Ade. Joel
