Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi Diskar-PB Kota Bandung akan inovasi tersebut. Termasuk berharap adanya perhatian pemerintah untuk ikut mensosialisasikan alat pemadam kebakaran ini.
“Ini perlu kita dorong agar banyak masyarakat yang tahu, bahwa Diskar PB Kota Bandung memiliki inovasi dalam penanggulangan kebakaran. Misalnya melalui media massa atau media sosial,” katanya.
Walau angkanya menurun, kata Achmad, bencana kebakaran masih kerap muncul di Kota Bandung. Sehingga pelatihan penanggulangan kebakaran tersebut dapat memberikan dampak positif dan efektif kepada masyarakat maupun aparat kewilayahan.
Di sisi lain, fasilitas dan sarana prasarana kebencanaan di Diskar PB Kota Bandung dinilai masih kurang. Maka pihaknya mendorong agar pemerintah dapat memberikan perhatian terkait persoalan tersebut.