Meskpiun begitu, ditengah keterbatasan yang dihadapi, ibu sari masih semangat memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya yang saat ini duduk di bangku SMP.
“Kekhawatiran terbesar saya, anak mendapat bulian dari teman-temannya dengan kondisi rumah saat ini,” ungkapnya.
Bu sari pun juga sudah melaporkan kepada pihak RT 03/ RW 16 setempat dan sudah banyak yang berkunjung untuk mengungkapkan keprihatinan hanya saja memang belum ada yang bisa membantu terkait perbaikan atap rumah.
Pihak RW 16 Dede Saepulloh, membenarkan hal tersebut, saat ini atap genting rumah bolong, sehingga saat hujan turun, air langsung masuk ke dalam rumah. Agar air tidak menggenang saat hujan turun, pemilik rumah memakai alas terpal bekas spanduk agar air yang masuk ke dalam rumah langsung bisa mengalir ke luar.