BANDUNG, PastiNews – Meski jelas-jelas tidak lolos Babak Kualifikasi (BK), tujuh pegulat ‘siluman’ Bekasi asal Jawa Timur tetap diloloskan oleh Dewan Hakim dari KONI Jabar. Padahal BK merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ajang Porprov XIV 2022.
Hal ini membuat Pengurus Cabang (Pengcab) PGSI Kota dan Kabupaten geram. Berharap agar KONI Jabar segera melakukan penentrasi dan menyelesaikan persoalan, malah membuat keputusan yang merugikan 25 Pengcab PGSI.
Akibatnya, Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jabar bersama tuan rumah Porprov Jabar 2022 Kabupaten Bandung Barat dan 25 Pengcab Kabupaten Kota Se-Jabar kaget menerima keputusan itu.
Marah, sakit hati, meradang bahkan bercampur dengan tanda tanya kok KONI bisa meloloskan atlet gulat siluman milik Kota Bekasi tersebut. Bahkan beberapa diantara pengurus Pengcab PGSI mensinyalir ada sebuah “permainan” antara Kota Bekasi dan KONI Jabar.
Buntutnya, Technical Delegate (TD) Roni Gunawan berencana mengundurkan diri Senin 14 November 2022 di perhelatan Porprov Jabar 2022 cabor gulat.
Ketua Pengcab PGSI Kota Bandung Rendy Saputra mengatakan, 7 Pegulat tersebut tetap tidak sah dan tidak berhak tampil di Porprov kali ini.
‘Mereka jelas-jelas atlet luar Jawa Barat. Yang disahkan ini merupakan atlet Jawa Timur. Mereka tiba-tiba saja muncul bermain di Porprov Jabar 2022 tanpa melewati babak kualifikasi terlebih dahulu,’ kata Rendy.
Seperti seorang pesulap yang mengucapkan “Bim Salabim” ucap Rendy Kota Bekasi tidak perlu membina.atlet dan langsung mendatangkan atlet Jawa Timur. Ini sangat menjijikkan dan mencoreng kaidah sportifitas.
‘Ada apa dengan KONI Jabar yang dengan sepihak mengesahkan 7 Pegulat asal Jatim untuk membela Kota Bekasi? Ini sudah keterlaluan,’ katanya penuh tanda tanya.
Rendy menyebutkan sebagai induk olahraga, KONI Jabar harusnya mendengar apa yang menjadi keluhan cabor. Bukan malah membuat keputusan yang merugikan para cabang olahraganya.
‘Kejadian ini tak hanya terjadi di gulat saja, tapi di tenis meja, ski air dan atletik. Saat ini PGSI Jabar bersama 25 Pengcab sepakat menolak keputusan ilegal Pegulat untuk tanding di Porprov Jabar 2022,’ pungkas Rendy.
Pihaknya akan mengikuti keputusan Pengprov PGSI Jabar. Joel