Ia menekankan bahwa partisipasi perempuan di parlemen atau legislatif tidak hanya menjadi pelengkap atau memenuhi target 30 persen. Akan tetapi, memperjuangkan hak-hak rakyat, khususnya kaum perempuan.
“Jika terpilih, maka kaum perempuan di legislatif harus dapat memperjuangkan hak-hak rakyat,” ujarnya. Rio/SHL
Page 3 of 3