JAKARTA, PastiNews – Di Hari Pers Nasional 2023 mendatang di Medan, PWI Pusat akan menggelar Anugerah Kebudayaan (AK) ke-5. Apresiasi tersebut ditujukan untuk kepala daerah baik Bupati maupun Walikota yang memiliki berbagai inovasi.
‘Kita ingin mengapresiasi para bupati dan wali kota yang sukses menginovasi pangan, sandang dan papan, berbasis kebudayaan atau kearifan lokal dan informasi global, menuju pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian dan papan yang selaras dengan alam dan lingkungan,’ jelas Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, Selasa 3 Januari 2023.
Senada, Ketua Pelaksana AK-PWI Yusuf Susilo Hartono mengungkapkan, kondisi pangan, sandang, dan papan sesungguhnya sedang tidak baik-baik saja. Sehingga membutuhkan berbagai inovasi di lapangan, dari hulu hingga hilir, utamanya di tingkat lokal.
‘Salah satu aktor inovasi penting di sana adalah para kepala daerah, dalam hal ini para bupati dan wali kota yang mempunyai visi kebudayaan dan literasi informasi atau media,’ ucapnya.
Mengacu tema “Inovasi Pangan, Sandang, Papan, Berbasis Informasi dan Kebudayaan”, Tim Juri AK-PWI yang terdiri dari para wartawan senior, pelaku dan pengamat seni-budaya, dosen Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti, Agus Dermawan T, Atal S.Depari, dan Yusuf Susilo Hartono, telah memilih 10 bupati dan wali kota yang maju pada babak presentasi di Jakarta, 3-4 Januari 2023.
Ke-10 kepala daerah tersebut, masing-masing Bupati Sleman, DI Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengangkat sub-tema: Inovasi Batik Sinom Parijotho Salak Sleman Berbasis Kearifan Lokal’.
Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama : ‘Ngarumat Budaya Kuningan, Ngariksa Alam, Mapag Swasembada Pangan’.
Sementara Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi dengan tema ‘Dandan Omah, Ben Apik Rek’; Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution dengan ‘Digitalisasi Produk Sandang,’ Bupati Malang, Jawa Timur, Muhammad Sanusi tema ‘Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal,’ dan Bupati Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona ‘Sulam Jelujur : Dari Pesawaran untuk Mancanegara.
Sedangkan Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan mengangkat tema Kepala Inhil yang Membudaya,’ Bupati Agam, Sumatera Barat, Andri Warman ‘Strategi Kebudayan dalam Menjaga Hutan sebagai Ketahanan Pangan’.
Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Darma Wijaya ‘Gerakan Cetak Sawah Mandiri,’ dan Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik ‘Inovasi Kopra Putih di Halmahera Selatan. ***