Termasuk mainan yang tengah digandrungi anak-anak saat ini yakni lato-lato.
Menurut Disdik, meski lato-lato memiliki nilai positif untuk melatih motorik anak, tapi sebaiknya mainan tersebut dimainkan di luar sekolah saja. Sebab tak memiliki keterkaitan langsung dengan proses KBM.
“Untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan, Dinas Pendidikan mengeluarkan edaran yang melarang membawa mainan yang tidak berkaitan dengan proses KBM di sekolah,” beber Hikmat.
Ia mengimbau agar para pendidik dan wali siswa berkolaborasi dalam mengedukasi anak-anak mengenai ragam permainan dan dampaknya.
“Juga perlu bijak dalam memainkannya, sehingga tidak mengganggu orang lain. Tentu boleh dimainkannya di tempat yang semestinya,” imbaunya.