“Secara umum itu 1:7. Jika 1 kg bibit bawang itu menghasilkan 7 kg. Secara umum di 16 lokasi itu menghasilkan 1,5 ton bawang merah. Bahkan ada satu kelompok bisa 2,4 kg,” tuturnya.
Ia menerangkan, OTG merupakan inovasi sederhana teknik budi daya untuk menyasar lahan terbatas.
“OTG ini inovasi sederhana, teknik budi daya untuk sasaran lahan terbatas menggunakan sistem vertikal. Untuk 1 unit ini 40-50 lubang tanam,” jelasnya.
Bibit tersebut, kata Gin Gin telah panen selama 2,5-3 bulan pada 335 kelompok Buruan Sae.
“Hari ini panen bawang 2,5-3 bulan, sudah panen perdana pada 16 lokasi dari 30 Lokasi,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Jabar, Yusuf Wicaksono menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya bersama pemerintah untuk menekan inflasi.