BANDUNG, PastiNews – Proyek pengadaan di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat (Jabar), berbau kolusi. Paket senilai Rp.8.918.072.000 yang seharusnya melalui proses lelang, berubah menjadi penunjukan langsung.
Terdapat dua paket kegiatan dengan satu perusahaan, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Menara Multimedia, Jl Kebon Sirih No 12, Jakarta Pusat.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat  (LSM) Triga Nusantara Indonesia (Trinusa), Ait M Sumarna, penunjukan langsung terdiri dari kegiatan Renewal Lisensi VMWare + Manage Service dengan pagu anggaran Rp 6,5 miliar spesifikasi pekerjaan produksi video, Smart Digital Platform.
Pada kegiatan jaringan internet Broadband Satuan Pelayanan spesifikasi pekerjaan: Internet Broadband Triple play 50Mbps : 212 titik x 12 bulan dengan pagu anggaran Rp 2.418.072.000.
Dalam mata anggaran untuk Desa Digital II Rp 2.265.200.000 (Metode Pemilihan E-Purchasing) dengan spesifikasi pekerjaan Internet Dedicated 100 Mbps: 10 Titik x 7 bulan. Internet Dedicated 20 Mbps: 21 titik x 7 nulan, tapi di lapangan ini terjadi dugaan rekayasa pemecahan paket.
Ait menjelaskan, di lapangan dilakukan penunjukan langsung ke beberapa perusahan, di antaranya PT Multidaya Teknologi Nusantara sewa aplikasi penunjang Desa Digital Perikanan paket satu dan dua Rp 299.422.500.
‘Selanjutnya sewa aplikasi penunjang Desa Digital Pertanian paket dua dan tiga sebesar Rp 297.924.000 kepada PT Habibi Digital Nusantara,’ paparnya Senin 13 Februari 2023.
Tak hanya itu, sewa aplikasi Penunjang Desa Digital-Waste Management Rp 99.789.000 PT Lokakarya Inovasi Bersama dan satu set paket Renewal Lisensi Fortinet 2022 (tender cepat) dengan anggaran Rp 800 juta pemenang CV Karya bembeng Jl Garuda-Pekan Baru (Kota) Riau dengan harga penawaran Rp 792.540.000, setelah menyingkirkan saingannya PT Alpha Nusa International dan PT Ide Kreatif Nusantara.
Sebelumnya pada tahun anggaran 2021Â sudah dilakukan tender cepat, tapi gagal didalam proses tender ada tiga perusahan yang memasukkan penawaran, yaitu CV Mandiri Utama , PT Trimitra Data Teknologi, dan PT Apis Magnus Informatika.
Hingga berita ini dimuat, dikonfirmasi melalui surat, Kadiskominfo Jabar belum memberikan tanggapan. ***