Bantuan pangan tersebut berupa beras seberat 5 kg, ayam (1 kg), ikan lele (1 kg), telur ayam (1 kg), dan sayuran. Pemberian bantuan ini sekaligus menjadi penanda diluncurkannya program Pangersa.
Perlu diketahui, tujuan Pangersa yaitu mengurangi beban pengeluaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan bahan pangan dengan ragam makanan yang bergizi melalui program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman).
Salah satu penerima bantuan, Aah Sutiah warga RT 10 Kelurahan Sukahaji mengucapkan syukur atas bantuan tersebut. Ia akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk dikonsumsi keluarganya.
“Terima kasih Pemkot Bandung, bantuan ini akan saya olah menjadi makanan yang sehat,” katanya
Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana mengatakan, ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi merupakan upaya untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Bandung.
“Hari ini pemberian bantuan kepada keluarga rawan pangan dan berisiko stunting. Pemberian kali ini makanan bergizi diantaranya beras, daging ayam, telor ayam, ikan lele dan sayuran,” ujarnya
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, Pangersa merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kemiskinan dan mencegah stunting.
“Ini salah satu upaya kita menanggulangi daerah rentan rawan pangan di Kota Bandung. Karena kita sudah punya peta kerawanan jadi ada beberapa kelurahan yang prioritas,” katanya.
“Ada 410 Kepala Keluarga yang dapat bantuan ini. Untuk kali ini diberikan untuk 2 kelurahan yaitu Kelurahan Sukahaji dan Kelurahan Mekarwangi,” pungkasnya. ***