LEMBANG, PastiNews – Guna mempercepat penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa-Barat menggelar konsolidasi petugas lini lapangan dan Satgas Stunting. Dengan begitu, target penurunan stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024, dapat tercapai.
Deputi Bidang ADPIN BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, MPD mengungkapkan, percepatan penurunan stunting di tingkat desa dan kelurahan, para petugas lini lapangan dituntut dapat bersinergi dengan lintas sektor melalui kelembagaan Tim Pelaksana Program Stunting (TPPS)
‘Petugas lini lapangan cukup menggunakan 4 dari 10 Langkah PKB yaitu Catur Krida operasional terkendali pertama Data kuasai dengan baik, kedua KIE terus dilakukan dengan baik yang ketiga adalah pelayanan tempat pencatatan dan pelaporan,’ jelasnnya usai membuka kegiatan di Cikole Lembang Kab Bandung Barat, Jumat 12 Mei 2023.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr Dadi Ahmad Roswandi, M.Si,
Selama ini, kekuatan BKKBN dalam memastikan kinerjanya berdampak langsung pada masyarakat dan keluarga sangat mengandalkan petugas lini lapangan sebagai ujung tombak pelaksana program di tingkat lapangan.
Plt Kepala BKKBN Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si mengungkapkan, inovasi yang menyatukan potensi SDM tenaga lini lapangan seperti PKB dan TA Satgas yang diperkuat sistem coaching dan mentoring, tumbuhkan militansi.
‘Kegiatan ini menumbuhkan militansi, semangat solidaritas dan kebersamaan untuk memperkuat itu, kita bekerjasama dengan TNI Kopasus Batu Jajar untuk pembentukan mental dan fisik tenaga lini lapangan,’ pungkasnya.
Hadir Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan, I Made Yudhistira Dwipayama, S.Psi, M.Psi, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Bandung Barat. ***