BANDUNG, PastiNews – Benar kata orang, setiap kesabaran akan dibalas setimpal oleh yang maha kuasa.
Itulah yang dialami Luceria Sitorus. Penantian selama 17 tahun, dibayar dengan momen paling berharga dalam hidupnya. Dia bersama 757 guru lainnya dilantik sebagai tenaga PPPK di Balai Kota Bandung.
“Sudah 17 tahun saya mengajar sebagai guru IPA. Awalnya di SMP Nasional Jalan Sadang Serang. Sekarang penempatan di SMPN 14 Bandung,” beber Luceria usai sumpah dalam pelantikannya, Kamis 6 Juli 2023.
Dia berharap, setelah resmi menjadi guru ASN, semangat dan kompetensinya semakin lebih meningkat.
“Semoga dengan menjadi guru ASN, kualitas mengajar kami semakin meningkat dan lebih baik ke depannya,” harapnya.
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, terdapat 758 tenaga guru P3K tahun 2022.
“Kita memiliki 8.000 tenaga guru SD-SMP di Kota Bandung. Dari sebanyak itu kita masih kekurangan 1.688 tenaga guru. Kalau kita tidak secepatnya melantik bisa mengganggu layanan pendidikan di kota Bandung,” akunya.
Ia pun berpesan kepada para guru yang telah dilantik untuk kreatif dalam berstrategi.
“Jangan sekadar “business as usual”, tapi perlu disesuaikan dengan kebutuhan anak didik di masa kini. Sebab perubahan adalah sebuah keniscayaan,” pungkas Ema.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa mengatakan, pengangkatan P3K guru formasi tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini merupakan guru SD dan SMP.