BANDUNG, PastiNews – Menghadapi tantangan kedepan yang kian komplek, harus dibarengi dengan kemampuan SDM yang mumpuni. Tak hanya itu, penguasaan IPTEK juga sangat penting untuk mengimbangi perubahan yang semakin cepat demi mencapai Indonesia Emas 2045.
Karena itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa-Barat Fazar Supriadi mewanti -wanti agar kualitas SDM terus ditingkatkan.
“SDM merupakan kekuatan besar yang perlu dikembangkan, bukan hanya dari kuantitas, namun juga kualitas, baik secara fisik, keterampilan, karakter produktif dan kedisiplinan, serta penguasaan IPTEK. SDM berkualitas merupakan salah satu modal dasar dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045,” beber Fazar saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun RI Ke-78 di Lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Kamis, 17 Agustus 2023.
Dikatakan, pembangunan berwawasan kependudukan diterjemahkan ke dalam Renstra BKKBN 2020-2024 dengan visi “Terwujudnya Keluarga Berkualitas dan Pertumbuhan Penduduk Seimbang”.
PTS akan diwujudkan dengan menurunkan angka kelahiran total atau TFR menjadi 2,1 anak per wanita pada tahun 2024. TFR Jawa Barat saat ini telah berada di 2,11 (LF SP2020).
“Saya yakin, kita yang disini melalui program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting adalah orang-orang yang memiliki hati, pikiran, perasaan, sikap dan ucapan yang benar-benar ingin memajukan dan memelihara Indonesia akan terus melaju maju,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, diserahkan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) dari Presiden RI Joko Widodo tahun 2023 kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan BKKBN Provinsi Jawa Barat yang telah melaksanakan tugas dengan kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan serta telah bekerja 10 dan 20 tahun. ***