BANDUNG, PastiNews – Menghadapi Pelatda Peparnas 2024, National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat kembali menujuk Sutadi, sebagai pelatih menembak.
Bukan tanpa alasan penunjukan mantan atlet PON tersebut. Selain punya segudang prestasi, dia juga dinilai mampu membina para atlet.

“Saya ingin mengabdi untuk Jawa Barat. Sebelumnya waktu Peparnas di Papua juga sudah menjadi pelatih di NPCI Jawa Barat. Sekarang masih diminta jadi pelatih untuk persiapan Peparnas di Sumut-Aceh tahun 2024 mendatang, senang sekali,” beber Sutadi Senin 16 Oktober 2023.
Dikatakan, dirinya merasa bangga dapat melatih atlet Pelatda Peparnas Jabar.
“Atlet cepat menangkap materi latihan yang diberikan. Mudah-mudahan ini pertanda Peparnas nanti mereka mampu mendapatkan prestasi terbaik untuk Jawa Barat,” paparnya.
Berbagai torehan prestasi mulai dari dalam maupun luar negeri.
Saat bergabung di kontingen DKI Jakarta waktu itu, mempersembahkan 3 medali emas pada PON XIII. Lalu di PON XIV Jakarta, kembali memboyong tiga emas. Selanjutnya di PON XV Surabaya dan PON XVI Palembang, tiga medali emas berhasil disabet.
“Masih banyak kalau disebutkan, termasuk event di luar negeri, tapi ga usahlah, nanti dikira sombong. Itu prestasi saat bergabung di Perbakin. Sebelumnya juga ikut kejuaraan menembak versi militer, sebagai atlet dan juga pelatih,” tuturnya.
Purnawirawan TNI AD berpangkat Peltu ini sejak 1985 hingga 1990 merupakan atlet dan pelatih menembak versi militer.
“Baru setelah 1990, saya bergabung dengan Perbakin dan ikut kejuaraan termasuk PON,” tambahnya.
Saat ini dirinya memiliki lisensi pelatih dan bersertifikasi dari Perbakin. Sehingga dengan faktor usianya sekarang, dia diminta menjadi pelatih tim menembak Jawa Barat yang tergabung di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) Jawa Barat. Joel