Para siswa belajar tentang pentingnya berdemokrasi dan mengamalkan asas-asas pemilu, yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
Lewat ajang pemilu, lanjutnya, siswa diharapkan juga bisa menyuarakan pilihan sesuai kata hati dan logika.
“Pilihlah dengan hati, tapi tetap harus gunakan logika agar tidak baper serta fokus melihat pada kinerja, visi misi, dan akhlak. Akhlak yang utama,” bebernya.
Ia menambahkan, sekolah sudah menyosialisasikan pemilu kepada para siswa melalui mata pelajaran PKN. I
Jessica Nurleman mengaku, pemilihan seperti ini penting bagi para siswa karena bisa ikut menentukan pemimpin di lingkungan sekolah.
“Semoga, para pemimpin ini bisa menjadi inspirasi dan teladan yang baik untuk siswa-siswi lainnya,” pungkas siswa kelas XII IPA 2 tersebut.***