BANDUNG, PastiNews – Guna menghadirkan kenyamanan di malam natal dan tahun baru (Nataru) 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan semua petugas, mulai nakes hingga kebersihan.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, terkait dengan keamanan, Pemkot bekerja sama dengan jajaran Forkopimda serta aparat Linmas Kewilayahan untuk mengadakan patroli gabungan rutin.
“Saat ini, terdapat lebih dari 9.000 Linmas yang akan disiagakan ditambah dengan personil Satpol PP serta dari Kepolisian dan unsur TNI,” ujar Ema.
Selain itu, Natal dan tahun baru (Nataru) berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat. Untuk menghindari terjadinya kemacetan, ia menginstruksikan Dishub untuk membuat posko penjagaan di titik-titik rawan kemacetan.
“Kita harus antisipasi di stasiun kereta, terminal dan spot kerawanan kemacetan. Camat pun harus turun ke lapangan, Linmas membantu satpol PP. Koordinasi juga dengan kepolisian, masyarakat reugreug semua unsur bertanggung jawab,” ucapnya.
Kasatpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi memaparkan, rencana pengamanan Natal dan tahun baru satpol PP telah menyiapkan personel sebanyak 574 personel yang dibagi dalam 4 kompi.
“Kemudian kami laporkan juga karena besok ada rencana operasi yang akan disampaikan oleh Polrestabes Bandung. Kita juga menyesuaikan. Ada tiga kawasan yang menjadi titik sentral untuk pelaksanaan pengamana, yakni kawasan taman, kawasan wisata, dan tempat beribadah,” papar Rasdian.
Menurutnya, pengamanan Nataru dilakukan sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menyebutkan, pada pengamanan Nataru melalui Operasi Lilin Lodaya pihaknya telah menempatkan anggotanya di beberapa titik lokasi.
“Ada 151 gereja yang ada di Kota Bandung. Kami sudah menempatkan anggota. Ada sebanyak 15 pospam dan 15 pos pelayanan terpadu untuk pengamanan Natal dan malam tahun baru,” papar Budi.
Ia mengungkapkan, untuk pengamanan malam tahun baru akan berfokus di tempat keramaian Kota Bandung. Sebab Kota Bandung merupakan destinasi wisata. Saat ini sudah banyak hotel dan tempat wisata yang penuh.
“Mari kita berikan rasa aman kepada para tamu yang datang di Kota Bandung. Kami juga terus berkoordinasi dengan stakeholder lain untuk menjaga Nataru dan pesta demokrasi pada Februari mendatang kondusif,” ungkapnya.
Sedangkan terkait penanganan antisipasi kemacetan arus mudik Nataru, Plh. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengaku telah melakukan pemeriksaan kelayakan dan kecukupan kendaraan moda transportasi mudik.
“Kami memprediksi ada kenaikan mobilitas penduduk di tingkat nasional mencapai 36 persen,” terang Ricky. ***