BANDUNG, PastiNews – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya mengungkapkan, Ramadan harus dijadikan momentum untuk membiasakan kebaikan-kebaikan. Dimulai dari pikiran, ucapan hingga tindakan.
“Kebaikan harus terus dilakukan karena itu akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya usai membuka SmartTren Ramadan 1445 Hijriah di Aula SMKN 1 Cimahi, Jumat (8/3/2024).
Menurutnya, kebaikan itu diharapkan menjadi kebiasaan, sehingga, karakter tersebut akan melekat pada individu untuk terus-menerus menjadi pribadi yang baik, penolong, jujur, disiplin, dan mudah berbagi pada sesama.
Sedangkan Plt. Sekretaris Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat menjelaskan, tujuan SmartTren adalah menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter.
“Fungsinya sebagai media pembinaan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa, meningkatkan literasi keislaman dan ajang silaturahmi antarsekolah,” pungkasnya.
SmartTren tahun ini diisi berbagai praktik Kajian Islam di di Sekolah (KIDS) meliputi siswa masuk pesantren, ajengan masuk sekolah, pesantren mandiri, dan pesantren digital IRMA Jabar.
Sedangkan program Berhias (Berbudaya, Habituasi Iman & Akhlak Sehari-hari) SmartTren diisi kegiatan Infak Massal Aktualisasi Masagi (IMAM), rantang berbagi, penulisan mushaf Al-Qur’an, wakaf Al-Qur’an dan ngobrol santai bareng asatidz (Ngobras). Pada program IMAM, Disdik Jabar berkolaborasi dengan Badan Zakat Nasional sebagai pengelola zakat.
Pembukaan dirangkai dengan Tarhib Ramadan ini menghadirkan penampilan siswa SMA, SMK, dan SLB, dihadiri ratusan siswa siswi. ***