- Mendorong kolaborasi antara guru, staf sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kerja sama tim.
- Menyelenggarakan pertemuan rutin untuk berbagi ide dan pengalaman, menciptakan atmosfer yang mendukung.
8. Pengelolaan Konflik yang Efektif
- Memberikan pelatihan dalam manajemen konflik untuk membantu guru menyelesaikan masalah interpersonal dengan cara yang konstruktif.
- Mendorong komunikasi terbuka dan pemecahan masalah kolaboratif.
Membangun teacher wellbeing merupakan sebuah strategi sinergis harmonis yang perlu diupayakan oleh setiap guru dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Oleh karena itu, penting bagi pihak pimpinan sekolah untuk memperhatikan beban kerja guru serta merancang program yang mengeratkan interpersonal dan kedekatan antarguru. Sehingga, bisa tercapai kesejahteraan guru yang pada akhirnya dapat memengaruhi kinerja guru dan kemajuan pendidikan.
Melalui teacher wellbeing, kepentingan guru sebagai pribadi berkualitas akan terpenuhi, sama halnya kepentingan pekerjaan berkualitas yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan.***
Sumber:
https://wisatasekolah.com/pengertian-well-being-kesejahteraan-atau-kebahagiaan/
https://pgsd.binus.ac.id/2020/07/22/teacher-wellbeing-guru-berkualitas/
https://www.youtube.com/watch?v=yAGmZPy8j8k
Jurnal Ecopsy Volume 8, Nomor 2, Oktober 2021, 109-118