BANDUNG, PastiNews – Bebersih Untuk Asiknya Trotoar Kota Agar Menyenangkan dan Unggul (BUAT KAMU) makin dikenal luas dan mendapat apresiasi masyarakat.
Kegiatan sosial ini diselenggarakan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dengan melibatkan unsur komunitas, pelajar, serta masyarakat di Kota Bandung.
Dadang Furqan, Guru SMA Negeri 9 mendampingi siswa-siswinya menyambut baik kegiatan BUAT KAMU.
“Siswa yang ikut serta hari ini ada 15 peserta dari anggota OSIS dan siswa lainnya. Acara ini sangat bagus untuk melatih siswa agar mencintai lingkungannya. Khususnya lingkungan terdekat di Kecamatan Cicendo,” bebernya disela Edisi ketiga di Alun-alun Cicendo, Selasa 19 Agustus 2024 petang.
Selain unsur pendidikan, BUAT KAMU juga diapresiasi unsur komunitas. Salah satunya River Clean Up, komunitas yang memang fokus terhadap isu lingkungan.
“Kami sudah bergabung sejak titik kedua di Kecamatan Ujungberung beberapa waktu lalu. Menurut kami, kegiatan ini sangat baik. Pemerintah Kota melibatkan unsur komunitas, generasi muda dan masyarakat dalam menjaga kota Bandung,” ujar Farel, salah satu anggota River Clean Up.
Ia mewakili River Clean Up berharap, kegiatan ini di seluruh wilayah Kota Bandung.
Tak hanya menggandeng generasi muda, BUAT KAMU juga melibatkan para ‘senior’. Salah satunya Komunitas Indonesia Ramah Lansia Jawa Barat.
“Kami ini rata-rata berusia di atas 60 tahun. Kegiatan kami semacam sekolah, mendengarkan sejumlah materi. Di mata kami, acara ini sangat oke. Kami merasa dilibatkan dalam menjaga Kota Bandung,” ujar ibu yang akrab disapa Bu Mamah ini.
Kegiatan pertama kali digelar di Cikapundung Riverspot pada Januari 2024. Adapun titik selanjutnya yakni di Alun-alun Ujungberung.
BUAT KAMU juga diproyeksikan akan digelar di 30 Kecamatan se-Kota Bandung.
Setiap gelarannya, BUAT KAMU melibatkan sekitar 300 relawan dari unsur Pemerintah serta komunitas. Antara lain: Komunitas Indonesia Ramah Lansia Jawa Barat, Komunitas Forkom Bandung Raya, River Clean Up, Rescue River Indonesia, Cinta Alam Indonesia (CAI), Cagar Alam Cikapundung Cikalapa (Cika-Cika), BMX System Bandung, Komunitas Ekologi & Conservation Brotherhood Indonesia, serta Komunitas Parkour. ***