BANDUNG, PastiNews – Meski ASN Kota Bandung juga merepakan Work From Home (WFH), namun hanya berkisar 15 persen. Karena itu, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan layanan publik di Pemkot Bandung dalam kondisi prima di hari pertama kerja pasca Idulfitri 1445 H.
“Tidak ada toleransi. Pelayanan itu mutlak, dan sudah menjadi tugas kita,” tegas Bambang di Balai Kota, Selasa 16 April 2024.
Dikatakan, Pemkot Bandung juga memberlakukan skema Work From Office (WFO), sejalan dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 1 Tahun 2024.
Adapun regulasi penerapan WFH-WFO ini tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Bandung Nomor 022-Setda/2024 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai ASN Pasca Cuti dan Libur Bersama Idulfitri 1445 H Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Dari 9 poin yang tertuang dalam edaran tersebut, diantaranya menerapkan penyesuaian sistem kerja dengan melakukan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office/WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home/WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung pada hari Selasa-Rabu, 16 dan 17 April 2024;
Selain itu, Kepala perangkat daerah memastikan agar penyesuaian sistem kerja yang dilakukan di lingkungan unit kerja instansinya tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat;
Meski begitu, Bambang menyebut, pada hari pertama masuk kerja ini, ASN Kota Bandung yang menerapkan WFH tidak lebih dari 15 persen.
“Data yang kami terima, hari ini tidak lebih dari 15 persen (ASN Pemkot Bandung menerapkan WFH),” pungkasnya. ***