SUBANG, PastiNews – Selain memiliki Cinema 35 yang merupakan inovasi teaching factory, SMKN 1 Subang juga berhasil mengembangkan tefa bernama Minimarket Kejuruan (Mimake Mart) yang mencapai omzet Rp5,5 miliar selama 17 tahun berdiri.
Karena itu, Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya mengapresiasi sekolah dinilai memiliki terobosan ini.
“Jadi, setiap langkah yang diambil haruslah memberikan kebaikan pembelajaran bagi putra-putri kita,” beber Kadisdik usai meresmikan Gedung Culinary Nesas Mantap (Cinema) 35 di SMKN 1 Subang, Kamis akhir April lalu.
Menurutnya, Teaching Factory memberikan bekal pengalaman bagi siswa, baik dari sisi produksi, pelayanan hingga bisnis.
Kadisdik berpesan kepada siswa melalui tulisan di atas kanvas, “Menangkan hari dengan semangat, menangkan hidup dengan kebaikan niat.
Kepala SMKN 1 Subang, Deden Suryanto menjelaskan, Cinema 35 adalah ruang produksi sekaligus kolaborasi siswa. Sebab, semua siswa dari kompetensi keahlian yang berbeda terlibat.
“Bagian dapur ada siswa kuliner, pelayanan (siswa pemasaran), operasional (siswa akuntansi), penataan kafe (siswa manajemen perkantoran dan layanan bisnis), dan desain oleh siswa DKV. Ke depan, akan melibatkan siswa RPL juga untuk menjaring pasar daring,” ujarnya.
Perihal Mimake Mart, keberhasilan tersebut tak lepas dari peran mitra industri yang terus membina dan membantu pihak sekolah.
Tak heran, menghasilkan penghargaan bergengsi.
“SMKN 1 Subang dianugerahi sebagai Sekolah Kewiruasahaan Terbaik se-Jabar. Hal tersebut bukti bahwa sekolah berhasil mewujudkan ‘Ceren’ sebagai moto sekolah, yakni Character Building, Entrepreneurship, Responsive, Excellent of Competency dan Nature,” pungkasnya. ***