BANDUNG, PastiNews – MoveMent 2024 Movie Everyday, merupakan ajang kreativitas para siswa SMKN 5 Bandung. Dalam even tersebut, ditayangkan empat film pendek berjudul Lalangkahan, Kelana, Gagabah dan Tabiat Angka.
Diantara keempat film pendek itu, manarik untuk disimak film Kelana yang patut menjadi pelajaran bagi kita semua.
Menceritakan kisah seorang gadis yang selalu dalam tekanan orangtuanya yang harus menuruti semua kemauan sang ibu, agar mejadi penari. Akibatnya, sang anak menjadi nekad, dan melakukan kejahatan dengan melukai temannya sendiri yang juga satu sanggar.
Demi memuaskan ambisi sang ibu, dirinya sengaja memasukkan obat dalam jumlah banyak kedalam botol minuman temannya bernama Ayu. Alhasil, saat perlombaan dimulai, Ayu tak bisa mengikuti karena sakit, sehingga dia yang terpilih menjadi penari utama.
Ketua Penyelenggara Galih Agusrima menyebutkan, MoveMent 2024 merrupakan pergerakan anak-anak SMKN 5 jurusan produksi film yang digelar setiap tahun dengan menampilkan film-film pendek.
Kegiatan tersebut merupakan hasil karya sidang di SMK dan menjadi salah satu syarat kelulusan. Banyak pesan positif dari film-film yang ditayangkan.
“Semua ada empat film, semua menarik untuk ditonton, karena banyak pesan-pesan positif yang bisa diambil menjadi pelajaran, baik bagi orangtua, maupun kita sebagai generasi penerus,” ucap Galih usai nonton bareng di Creative HUB Bandung, Minggu (12/05/2024).
Dikatakan, kedepan keempat film pendek tersebut akan diikutsertakan dalam festival film baik nasional maupun internasional seperti di Jepang.
“Proses persiapan kegiatan ini, sudah kita mulai sejak akhir 2023 lalu sudah mulai development, merancang. Namun baru berjalan awal Januari 2024. Kedepan, hasil karya ditampilkan secara premiere, nanti bakal masuk ke beberapa screaning film yang ada di Jabar, Indonesia bahkan internasional,” pungkasnya.
Selain diikuti ratusan penonton, juga hadir Kepala Sekolah SMKN 5 Bandung Agung Indrayatno dan Dr. Hj. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd, Analis Kebijakan yang juga Koordinator SMK Kacadisdik Wilayah VII Jabar. ***